Mengapa menggunakan perekat ubin dibandingkan mortar?

Mengapa menggunakan perekat ubin dibandingkan mortar?

Perekat ubindan mortar memiliki tujuan serupa dalam pemasangan ubin, namun keduanya memiliki beberapa perbedaan sehingga membuat perekat ubin lebih disukai dalam situasi tertentu:

  1. Kemudahan Penggunaan: Perekat ubin biasanya lebih mudah digunakan daripada mortar. Itu datang dalam bentuk pra-campuran atau bubuk yang memerlukan pencampuran dengan air, sedangkan mortar perlu dicampur dari awal dengan pasir, semen, dan air. Hal ini dapat menghemat waktu dan tenaga, terutama bagi para DIYer atau proyek skala kecil.
  2. Konsistensi: Perekat ubin menawarkan kinerja yang konsisten karena diproduksi untuk memenuhi standar dan persyaratan tertentu. Konsistensi campuran mortar dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti rasio pencampuran dan kualitas bahan yang digunakan, yang dapat mempengaruhi kualitas pemasangan ubin.
  3. Adhesi: Perekat ubin sering kali memberikan daya rekat yang lebih baik antara ubin dan substrat dibandingkan dengan mortar. Diformulasikan dengan bahan tambahan seperti polimer atau resin yang meningkatkan daya rekat, fleksibilitas, dan ketahanan air, sehingga menghasilkan ikatan yang lebih kuat dan tahan lama.
  4. Fleksibilitas: Banyak perekat ubin diformulasikan agar fleksibel, memungkinkannya mengakomodasi sedikit gerakan atau perluasan dan kontraksi media tanpa mengurangi ikatan antara ubin dan media. Fleksibilitas ini sangat penting terutama di area yang rentan terhadap fluktuasi suhu atau pergerakan struktur.
  5. Ketahanan terhadap Kelembapan: Perekat ubin seringkali lebih tahan terhadap kelembapan dibandingkan mortar, sehingga cocok untuk area basah seperti kamar mandi, dapur, dan kolam renang. Beberapa perekat ubin memiliki sifat kedap air yang membantu melindungi media dari kerusakan air.
  6. Aplikasi Khusus: Perekat ubin tersedia dalam berbagai jenis, termasuk perekat epoksi, perekat berbahan dasar semen yang dimodifikasi, dan perekat pra-campuran, masing-masing disesuaikan dengan aplikasi dan persyaratan tertentu. Misalnya, perekat epoksi ideal untuk merekatkan ubin tidak berpori, sedangkan perekat yang dimodifikasi cocok untuk area yang mengalami fluktuasi kelembapan atau suhu.

Meskipun perekat ubin umumnya lebih disukai karena kemudahan penggunaan, kinerja yang konsisten, dan formulasi khusus, mortar tetap memiliki tempatnya dalam pemasangan ubin, terutama untuk proyek skala besar, aplikasi luar ruangan, atau ketika persyaratan tertentu menentukan penggunaannya. Pada akhirnya, pilihan antara perekat ubin dan mortar bergantung pada faktor-faktor seperti jenis ubin yang dipasang, substrat, kondisi lingkungan, dan persyaratan proyek.


Waktu posting: 06 Februari 2024