Hydroxyethyl Cellulose (HEC) adalah pengental, pengemulsi dan penstabil yang umum digunakan, banyak digunakan dalam pelapis, kosmetik, deterjen, bahan bangunan dan bidang lainnya. Rasio penggunaannya biasanya ditentukan berdasarkan skenario aplikasi spesifik dan persyaratan formulasi.
1. Industri Pelapis
Dalam pelapis berbahan dasar air, hidroksietil selulosa sering digunakan sebagai pengental dan zat pensuspensi untuk membantu mengatur viskositas dan reologi pelapis. Biasanya rasio pemakaiannya adalah 0,1% hingga 2,0% (rasio berat). Rasio spesifiknya tergantung pada jenis pelapis, sifat reologi yang diperlukan, dan kombinasi bahan lainnya.
2. Kosmetik dan produk perawatan pribadi
Dalam kosmetik, hidroksietil selulosa digunakan sebagai pengental dan penstabil untuk membantu meningkatkan tekstur dan kinerja penerapan produk. Rasio penggunaan umum adalah 0,1% hingga 1,0%. Misalnya pada sampo, pembersih wajah, lotion dan gel, HEC dapat memberikan sentuhan dan stabilitas yang baik.
3. Pembersih dan deterjen
Dalam pembersih cair, hidroksietil selulosa digunakan untuk mengatur viskositas dan suspensi produk serta mencegah pengendapan komponen padat. Rasio penggunaan biasanya 0,2% hingga 1,0%. Jumlah HEC yang digunakan dalam berbagai jenis produk pembersih mungkin berbeda-beda.
4. Bahan bangunan
Pada bahan bangunan, seperti bubur semen, gipsum, perekat ubin, dll, hidroksietil selulosa digunakan sebagai penahan air dan pengental. Biasanya rasio pemakaiannya 0,1% hingga 0,5%. HEC dapat meningkatkan kinerja konstruksi material, memperpanjang waktu pengoperasian, dan meningkatkan sifat anti-kendur.
5. Aplikasi lainnya
Hidroksietil selulosa juga banyak digunakan di bidang lain, seperti makanan dan obat-obatan. Rasio penggunaan biasanya disesuaikan dengan kebutuhan aplikasi spesifik. Misalnya saja dalam industri makanan, HEC dapat digunakan sebagai pengental, penstabil dan pengemulsi, dan penggunaannya biasanya sangat rendah.
Tindakan pencegahan
Saat menggunakan hidroksietil selulosa, Anda perlu memperhatikan hal-hal berikut:
Metode pembubaran: Kelarutan HEC dipengaruhi oleh suhu, nilai pH dan kondisi pengadukan. Biasanya perlu ditambahkan perlahan ke dalam air dan diaduk rata.
Kompatibilitas formula: Bahan formula yang berbeda dapat mempengaruhi kinerja HEC, sehingga pengujian kompatibilitas diperlukan selama proses pengembangan formulasi.
Kontrol viskositas: Sesuai dengan kebutuhan produk akhir, pilih jenis dan dosis HEC yang sesuai untuk mencapai viskositas yang diperlukan.
Rasio penggunaan hidroksietil selulosa merupakan parameter fleksibel yang perlu disesuaikan dengan aplikasi dan formulasi spesifik. Memahami kinerja HEC dalam berbagai aplikasi dapat membantu mengoptimalkan kinerja dan kualitas produk.
Waktu posting: Agustus-08-2024