1.Struktur kimia:
Asam format (HCOOH): Ini adalah asam karboksilat sederhana dengan rumus kimia HCOOH. Ini terdiri dari gugus karboksil (COOH), di mana hidrogen terikat pada karbon dan oksigen lainnya membentuk ikatan rangkap dengan karbon.
Natrium format (HCCONa): Ini adalah garam natrium dari asam format. Hidrogen karboksilat dalam asam format digantikan oleh ion natrium, membentuk natrium format.
2. Sifat fisik:
Asam format:
Pada suhu kamar, asam format berbentuk cairan tidak berwarna dengan bau yang menyengat.
Titik didihnya adalah 100,8 derajat Celcius.
Asam format dapat larut dengan air dan banyak pelarut organik.
natrium format:
Natrium format biasanya berbentuk bubuk higroskopis berwarna putih.
Ini larut dalam air tetapi memiliki kelarutan terbatas dalam beberapa pelarut organik.
Karena sifat ioniknya, senyawa ini memiliki titik leleh yang lebih tinggi dibandingkan asam format.
3. Asam atau basa:
Asam format:
Asam format merupakan asam lemah yang dapat menyumbangkan proton (H+) dalam reaksi kimia.
natrium format:
Natrium format adalah garam yang berasal dari asam format; itu tidak asam. Dalam larutan air, ia terurai menjadi ion natrium (Na+) dan ion format (HCOO-).
4. Tujuan:
Asam format:
Biasanya digunakan dalam produksi kulit, tekstil dan pewarna.
Asam format merupakan komponen penting dalam pengolahan kulit hewan pada industri kulit.
Ini digunakan sebagai zat pereduksi dan pengawet di beberapa industri.
Di bidang pertanian, digunakan sebagai bahan tambahan pakan untuk menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur tertentu.
natrium format:
Natrium format digunakan sebagai bahan penghilang lapisan es pada jalan raya dan landasan pacu.
Digunakan sebagai agen pereduksi dalam industri percetakan dan pencelupan.
Senyawa ini digunakan dalam formulasi lumpur pengeboran di industri minyak dan gas.
Natrium format digunakan sebagai zat penyangga dalam beberapa proses industri.
5. Produksi:
Asam format:
Asam format dihasilkan oleh hidrogenasi katalitik karbon dioksida atau reaksi metanol dengan karbon monoksida.
Proses industri melibatkan penggunaan katalis dan suhu serta tekanan tinggi.
natrium format:
Natrium format biasanya diproduksi dengan menetralkan asam format dengan natrium hidroksida.
Natrium format yang dihasilkan dapat diisolasi dengan kristalisasi atau diperoleh dalam bentuk larutan.
6. Tindakan pencegahan keamanan:
Asam format:
Asam format bersifat korosif dan dapat menyebabkan luka bakar jika terkena kulit.
Menghirup uapnya dapat menyebabkan iritasi pada sistem pernafasan.
natrium format:
Meskipun natrium format umumnya dianggap kurang berbahaya dibandingkan asam format, tindakan pencegahan penanganan dan penyimpanan yang tepat masih perlu dilakukan.
Pedoman keselamatan harus dipatuhi saat menggunakan natrium format untuk menghindari potensi risiko kesehatan.
7. Dampak lingkungan:
Asam format:
Asam format dapat terurai dalam kondisi tertentu.
Dampaknya terhadap lingkungan dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti konsentrasi dan waktu pemaparan.
natrium format:
Natrium format umumnya dianggap ramah lingkungan dan memiliki dampak yang lebih rendah dibandingkan beberapa pencair es lainnya.
8. Biaya dan Ketersediaan:
Asam format:
Harga asam format dapat bervariasi tergantung pada metode produksi dan kemurniannya.
Itu dapat dibeli dari berbagai pemasok.
natrium format:
Natrium format diberi harga yang kompetitif dan pasokannya dipengaruhi oleh permintaan dari berbagai industri.
Ini dibuat dengan menetralkan asam format dan natrium hidroksida.
Asam format dan natrium format adalah senyawa berbeda dengan sifat dan aplikasi berbeda. Asam format adalah asam lemah yang digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari proses industri hingga pertanian, sedangkan natrium format, garam natrium dari asam format, digunakan di berbagai bidang seperti penghilangan lapisan es, tekstil, dan industri minyak dan gas. Memahami sifat-sifatnya sangat penting untuk penanganan yang aman dan pemanfaatan yang efektif di berbagai bidang.
Waktu posting: 06 Des-2023