Apa perbedaan antara pil dan kapsul?
Pil dan kapsul keduanya merupakan bentuk sediaan padat yang digunakan untuk memberikan obat atau suplemen makanan, namun keduanya berbeda dalam komposisi, tampilan, dan proses pembuatannya:
- Komposisi:
- Pil (Tablet): Pil, juga dikenal sebagai tablet, adalah bentuk sediaan padat yang dibuat dengan mengompresi atau mencetak bahan aktif dan eksipien menjadi massa padat yang kohesif. Bahan-bahan tersebut biasanya dicampur dan dikompresi di bawah tekanan tinggi untuk membentuk tablet dengan berbagai bentuk, ukuran, dan warna. Pil mungkin mengandung berbagai bahan tambahan seperti bahan pengikat, penghancur, pelumas, dan pelapis untuk meningkatkan stabilitas, pelarutan, dan kemudahan menelan.
- Kapsul: Kapsul adalah bentuk sediaan padat yang terdiri dari cangkang (kapsul) yang mengandung bahan aktif dalam bentuk bubuk, butiran, atau cair. Kapsul dapat dibuat dari berbagai bahan seperti gelatin, hidroksipropil metilselulosa (HPMC), atau pati. Bahan aktifnya terbungkus dalam cangkang kapsul, yang biasanya terbuat dari dua bagian yang diisi lalu ditutup rapat.
- Penampilan:
- Pil (Tablet): Pil biasanya berbentuk datar atau bikonveks, dengan permukaan halus atau bergerigi. Mereka mungkin memiliki tanda timbul atau cetakan untuk tujuan identifikasi. Pil tersedia dalam berbagai bentuk (bulat, lonjong, persegi panjang, dll.) dan ukuran, bergantung pada dosis dan formulasi.
- Kapsul: Kapsul tersedia dalam dua jenis utama: kapsul keras dan kapsul lunak. Kapsul keras biasanya berbentuk silinder atau lonjong, terdiri dari dua bagian terpisah (badan dan tutup) yang diisi dan kemudian disatukan. Kapsul lunak memiliki cangkang agar-agar fleksibel yang diisi dengan bahan cair atau semi padat.
- Proses Pembuatan:
- Pil (Tablet): Pil diproduksi melalui proses yang disebut kompresi atau pencetakan. Bahan-bahannya dicampur bersama, dan campuran yang dihasilkan dikompres menjadi tablet menggunakan mesin press tablet atau peralatan pencetakan. Tablet mungkin mengalami proses tambahan seperti pelapisan atau pemolesan untuk meningkatkan penampilan, stabilitas, atau rasa.
- Kapsul: Kapsul diproduksi menggunakan mesin enkapsulasi yang mengisi dan menyegel cangkang kapsul. Bahan aktif dimasukkan ke dalam cangkang kapsul, yang kemudian ditutup rapat untuk menutup isinya. Kapsul gelatin lunak dibentuk dengan mengenkapsulasi bahan pengisi cair atau semi padat, sedangkan kapsul keras diisi dengan bubuk atau butiran kering.
- Administrasi dan Pembubaran:
- Pil (Tablet): Pil biasanya ditelan utuh dengan air atau cairan lain. Setelah tertelan, tablet larut dalam saluran pencernaan, melepaskan bahan aktif untuk diserap ke dalam aliran darah.
- Kapsul: Kapsul juga ditelan utuh dengan air atau cairan lain. Cangkang kapsul larut atau hancur di saluran pencernaan, melepaskan isinya untuk diserap. Kapsul lunak yang mengandung bahan pengisi cair atau semi padat dapat larut lebih cepat dibandingkan kapsul keras yang diisi dengan bubuk atau butiran kering.
Singkatnya, pil (tablet) dan kapsul keduanya merupakan bentuk sediaan padat yang digunakan untuk memberikan obat atau suplemen makanan, namun keduanya berbeda dalam komposisi, tampilan, proses pembuatan, dan karakteristik pembubaran. Pilihan antara pil dan kapsul bergantung pada faktor-faktor seperti sifat bahan aktif, preferensi pasien, persyaratan formulasi, dan pertimbangan pembuatan.
Waktu posting: 25 Februari-2024