Apa komposisi kimia bubuk lateks yang dapat didispersikan kembali?

Bubuk polimer redispersibel (RDP) adalah campuran kompleks polimer dan aditif yang banyak digunakan dalam bahan konstruksi, terutama dalam produksi mortar campuran kering. Serbuk ini berperan penting dalam meningkatkan kinerja dan karakteristik berbagai bahan konstruksi seperti perekat ubin, nat, senyawa self-leveling, dan plester semen.

Komponen utama:

Basis polimer:

Ethylene vinyl acetate (EVA): Kopolimer EVA umumnya digunakan dalam RDP karena sifat pembentuk film, daya rekat, dan fleksibilitasnya yang sangat baik. Kandungan vinil asetat dalam kopolimer dapat diatur untuk mengubah sifat polimer.

Vinyl Asetat vs. Etilen Karbonat: Tergantung pada persyaratan spesifik aplikasi, produsen dapat menggunakan etilen karbonat sebagai pengganti vinil asetat. Etilen karbonat telah meningkatkan ketahanan terhadap air dan daya rekat dalam kondisi lembab.

Akrilik: Polimer akrilik, termasuk akrilik murni atau kopolimer, digunakan karena ketahanannya terhadap cuaca, daya tahan, dan keserbagunaannya yang luar biasa. Mereka dikenal memberikan daya rekat yang sangat baik pada berbagai media.

Koloid pelindung:

Hidroksipropil metilselulosa (HPMC): HPMC adalah koloid pelindung yang biasa digunakan dalam RDP. Ini meningkatkan kemampuan redispersibilitas partikel polimer dan meningkatkan sifat keseluruhan bubuk.

Polivinil alkohol (PVA): PVA adalah koloid pelindung lain yang membantu stabilitas dan dispersi partikel polimer. Ini juga berperan dalam mengontrol viskositas bubuk.

Pemlastis:

Dibutil Phthalate (DBP): DBP adalah contoh bahan pemlastis yang sering ditambahkan ke RDP untuk meningkatkan fleksibilitas dan kemampuan proses. Ini membantu menurunkan suhu transisi gelas polimer, membuatnya lebih elastis.

pengisi:

Kalsium Karbonat: Pengisi seperti kalsium karbonat dapat ditambahkan untuk meningkatkan sebagian besar bubuk dan memberikan cara yang hemat biaya untuk menyesuaikan sifat seperti tekstur, porositas, dan opasitas.

Stabilisator dan antioksidan:

Stabilisator: Ini digunakan untuk mencegah degradasi polimer selama penyimpanan dan pemrosesan.

Antioksidan: Antioksidan melindungi polimer dari degradasi oksidatif, memastikan umur panjang RDP.

Fungsi masing-masing komponen:

Basis polimer: Memberikan sifat pembentuk film, daya rekat, fleksibilitas, dan kekuatan mekanik pada produk akhir.

Koloid pelindung: Meningkatkan redispersibilitas, stabilitas dan dispersi partikel polimer.

Plasticizer: Meningkatkan fleksibilitas dan kemampuan proses.

Pengisi: Menyesuaikan properti seperti tekstur, porositas, dan opasitas.

Stabilisator dan antioksidan: Mencegah degradasi polimer selama penyimpanan dan pemrosesan.

kesimpulannya:

Bubuk polimer yang dapat didispersikan kembali (RDP) adalah bahan serbaguna dan penting dalam bahan bangunan modern. Komposisi kimianya, termasuk polimer seperti EVA atau resin akrilik, koloid pelindung, pemlastis, bahan pengisi, penstabil, dan antioksidan, diformulasikan secara cermat untuk memenuhi persyaratan spesifik setiap aplikasi. Kombinasi komponen-komponen ini membantu meningkatkan kemampuan dispersi ulang bubuk, kekuatan ikatan, fleksibilitas dan kinerja keseluruhan dalam formulasi mortar campuran kering.


Waktu posting: 18 Des-2023