Metode uji viskositas serbuk polimer redispersible RDP bubuk VAE

Bubuk polimer RDP (Redispersible) serbuk VAE merupakan aditif yang umum digunakan dalam industri konstruksi. Bubuk ini ditambahkan ke produk berbasis semen seperti perekat ubin, senyawa self-leveling, dan sistem insulasi dinding eksterior untuk meningkatkan sifat-sifat seperti kemudahan pengerjaan, daya rekat, dan fleksibilitas. Ukuran partikel, densitas massal, dan viskositas serbuk polimer RD merupakan parameter penting yang memengaruhi kinerjanya dalam aplikasi ini. Artikel ini akan berfokus pada metode uji viskositas serbuk polimer RD serbuk VAE.

Viskositas didefinisikan sebagai ukuran hambatan fluida terhadap aliran. Untuk serbuk VAE dan serbuk polimer RD, viskositas merupakan parameter penting yang memengaruhi fluiditas dan kemampuan kerja campuran semen. Semakin tinggi viskositas, semakin sulit serbuk tersebut bercampur dengan air, sehingga menghasilkan gumpalan dan dispersi yang tidak sempurna. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga tingkat viskositas serbuk polimer RD guna mencapai kualitas produk akhir yang konsisten.

Metode uji viskositas untuk serbuk polimer RD bubuk VAE dilakukan dengan menggunakan viskometer putar. Viskometer putar mengukur torsi yang diperlukan untuk memutar spindel dalam sampel serbuk polimer yang tersuspensi dalam air. Spindel berputar pada kecepatan tertentu dan torsi diukur dalam satuan sentipoise (cP). Viskositas serbuk polimer kemudian dihitung berdasarkan torsi yang diperlukan untuk memutar spindel.

Langkah-langkah berikut menguraikan prosedur untuk Metode Uji Viskositas untuk Bubuk Polimer RD Bubuk VAE.

1. Persiapan sampel: Ambil sampel representatif serbuk polimer RD dan timbang hingga 0,1 g terdekat. Pindahkan sampel ke wadah yang bersih, kering, dan telah ditimbang. Catat berat wadah dan sampel.

2. Larutkan bubuk polimer: Larutkan bubuk polimer dalam air sesuai dengan petunjuk pabrik pembuatnya. Biasanya, bubuk polimer dicampur dengan air menggunakan mixer berkecepatan tinggi. Campur bubuk polimer dan air selama minimal 5 menit atau hingga diperoleh campuran yang homogen. Kecepatan dan durasi pencampuran harus konsisten selama pengujian.

3. Pengukuran viskositas: gunakan viskometer putar untuk mengukur viskositas suspensi serbuk polimer. Ukuran dan kecepatan spindel harus dipilih sesuai dengan viskositas serbuk polimer yang diharapkan. Misalnya, jika viskositas yang diharapkan lebih rendah, gunakan ukuran spindel yang lebih kecil dan RPM yang lebih tinggi. Jika viskositas yang diharapkan lebih tinggi, gunakan ukuran spindel yang lebih besar dan kecepatan yang lebih rendah.

4. Kalibrasi: Sebelum melakukan pengukuran, kalibrasi viskometer sesuai dengan petunjuk pabrik. Ini termasuk pengaturan titik nol dan kalibrasi dengan larutan standar dengan viskositas yang diketahui.

5. Ukur torsi: Letakkan rotor ke dalam suspensi serbuk polimer hingga terendam seluruhnya. Spindel tidak boleh menyentuh dasar wadah. Mulailah memutar spindel dan tunggu hingga pembacaan torsi stabil. Catat pembacaan torsi dalam centipoise (cP).

6. Replikasi: Setidaknya tiga pengukuran replikasi diambil untuk setiap sampel dan viskositas rata-rata dihitung.

7. Pembersihan: Setelah pengukuran selesai, bersihkan rotor dan wadah secara menyeluruh dengan air dan deterjen. Bilas dengan air suling dan keringkan dengan hati-hati.

Viskositas serbuk polimer RD dipengaruhi oleh beberapa faktor termasuk suhu, pH, dan konsentrasi. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengukur viskositas dalam kondisi standar. Selain itu, pengukuran viskositas secara teratur harus dilakukan untuk memastikan kinerja serbuk polimer RD yang konsisten.

Singkatnya, metode uji viskositas serbuk polimer RD bubuk VAE merupakan pengujian penting untuk menentukan fluiditas dan kemampuan kerja produk berbasis semen. Pengujian harus dilakukan menggunakan peralatan dan prosedur standar untuk memperoleh hasil yang akurat dan dapat direproduksi. Pengukuran viskositas harus dilakukan secara berkala untuk memastikan kualitas serbuk polimer RD.


Waktu posting: 25-Jun-2023