Persyaratan CMC dalam Aplikasi Makanan
Dalam aplikasi pangan, natrium karboksimetil selulosa (CMC) digunakan sebagai bahan tambahan pangan dengan berbagai fungsi, termasuk mengentalkan, menstabilkan, mengemulsi, dan mengendalikan retensi kelembapan. Untuk memastikan keamanan dan kualitas produk pangan, terdapat persyaratan dan peraturan khusus yang mengatur penggunaan CMC. Berikut ini adalah beberapa persyaratan utama untuk CMC dalam aplikasi pangan:
- Persetujuan Regulasi:
- CMC yang digunakan dalam aplikasi makanan harus mematuhi standar peraturan dan mendapat persetujuan dari otoritas terkait, seperti Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), Otoritas Keamanan Pangan Eropa (EFSA), dan lembaga pengatur lainnya di berbagai negara.
- CMC harus diakui sebagai Umumnya Diakui Aman (GRAS) atau disetujui untuk digunakan sebagai bahan tambahan makanan dalam batasan tertentu dan dalam kondisi tertentu.
- Kemurnian dan Kualitas:
- CMC yang digunakan dalam aplikasi makanan harus memenuhi standar kemurnian dan kualitas yang ketat untuk memastikan keamanan dan kemanjurannya.
- Harus bebas dari kontaminan, seperti logam berat, kontaminan mikroba, dan zat berbahaya lainnya, serta mematuhi batas maksimum yang diizinkan yang ditetapkan oleh otoritas regulasi.
- Derajat substitusi (DS) dan viskositas CMC dapat bervariasi tergantung pada aplikasi yang dituju dan persyaratan peraturan.
- Persyaratan Pelabelan:
- Produk makanan yang mengandung CMC sebagai bahan harus secara akurat mencantumkan label keberadaan dan fungsinya dalam produk.
- Label harus mencantumkan nama “karboksimetil selulosa” atau “natrium karboksimetil selulosa” dalam daftar bahan, beserta fungsi spesifiknya (misalnya, pengental, penstabil).
- Tingkat Penggunaan:
- CMC harus digunakan dalam aplikasi makanan dalam tingkat penggunaan tertentu dan sesuai dengan Praktik Manufaktur yang Baik (GMP).
- Badan pengatur memberikan pedoman dan batas maksimum yang diizinkan untuk penggunaan CMC dalam berbagai produk makanan berdasarkan fungsi yang dimaksudkan dan pertimbangan keamanan.
- Penilaian Keamanan:
- Sebelum CMC dapat digunakan dalam produk makanan, keamanannya harus dievaluasi melalui penilaian ilmiah yang ketat, termasuk studi toksikologi dan penilaian paparan.
- Otoritas regulasi meninjau data keselamatan dan melakukan penilaian risiko untuk memastikan bahwa penggunaan CMC dalam aplikasi makanan tidak menimbulkan risiko kesehatan bagi konsumen.
- Deklarasi Alergen:
- Meskipun CMC tidak diketahui sebagai alergen umum, produsen makanan harus menyatakan keberadaannya dalam produk makanan untuk memberi tahu konsumen yang memiliki alergi atau kepekaan terhadap turunan selulosa.
- Penyimpanan dan Penanganan:
- Produsen makanan harus menyimpan dan menangani CMC sesuai dengan kondisi penyimpanan yang disarankan untuk menjaga stabilitas dan kualitasnya.
- Pelabelan dan dokumentasi yang tepat dari batch CMC diperlukan untuk memastikan keterlacakan dan kepatuhan terhadap persyaratan peraturan.
Kepatuhan terhadap standar regulasi, persyaratan kemurnian dan kualitas, pelabelan yang akurat, tingkat penggunaan yang tepat, penilaian keamanan, serta praktik penyimpanan dan penanganan yang tepat sangat penting untuk penggunaan CMC dalam aplikasi pangan. Dengan memenuhi persyaratan ini, produsen pangan dapat memastikan keamanan, kualitas, dan kepatuhan produk pangan yang mengandung CMC sebagai bahan.
Waktu posting: 11-Feb-2024