Apakah pengotoran bubuk dempul ada kaitannya dengan HPMC?

Penghancuran bubuk dempul biasanya mengacu pada fenomena permukaan lapisan dempul menjadi bubuk dan rontok setelah konstruksi, yang akan mempengaruhi kekuatan ikatan dempul dan daya tahan lapisan. Fenomena pembuatan serbuk ini disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah penggunaan dan kualitas hidroksipropil metilselulosa (HPMC) pada serbuk dempul.

1. Peran HPMC dalam bubuk dempul

HPMC sebagai bahan aditif yang umum digunakan banyak digunakan pada bahan bangunan, antara lain bubuk dempul, mortar, lem, dll. Fungsi utamanya antara lain:

Efek pengental: HPMC dapat meningkatkan konsistensi bubuk dempul, membuat konstruksi lebih halus dan menghindari tergelincir atau mengalirnya bubuk dempul selama konstruksi.

Retensi air: HPMC memiliki retensi air yang baik, yang dapat memperpanjang umur bubuk dempul dan mencegah dempul kehilangan air terlalu cepat selama proses pengeringan, yang mengakibatkan retak atau menyusut.

Peningkatan daya rekat: HPMC dapat meningkatkan daya rekat bubuk dempul, sehingga dapat menempel lebih baik pada dinding atau permukaan substrat lainnya, sehingga mengurangi terjadinya masalah seperti berlubang dan rontok.

Meningkatkan kinerja konstruksi: Menambahkan HPMC ke bubuk dempul dapat meningkatkan fluiditas dan plastisitas konstruksi, membuat operasi konstruksi lebih lancar, dan mengurangi limbah.

2. Alasan penghancuran bubuk dempul

Penghancuran bubuk dempul adalah masalah umum dengan penyebab kompleks yang mungkin terkait dengan faktor-faktor berikut:

Masalah substrat: Penyerapan air pada substrat terlalu kuat, menyebabkan dempul kehilangan kelembapan terlalu cepat dan pemadatan tidak sempurna, sehingga mengakibatkan penghancuran.

Masalah formula dempul: Formula bubuk dempul yang tidak tepat, seperti proporsi bahan semen yang tidak masuk akal (seperti semen, gipsum, dll.), akan mempengaruhi kekuatan dan daya tahan dempul.

Masalah proses konstruksi: Konstruksi yang tidak teratur, suhu lingkungan yang tinggi, atau kelembapan yang rendah juga dapat menyebabkan bubuk dempul hancur selama proses pengeringan.

Perawatan yang tidak tepat: Kegagalan menjaga dempul tepat waktu setelah konstruksi atau terlalu dini melanjutkan ke proses berikutnya dapat menyebabkan bubuk dempul hancur tanpa dikeringkan sepenuhnya.

3. Hubungan antara HPMC dan penghancuran

Sebagai bahan pengental dan penahan air, kinerja HPMC dalam bubuk dempul berdampak langsung terhadap kualitas dempul. Pengaruh HPMC terhadap pembuatan bedak terutama tercermin dalam aspek-aspek berikut:

(1) Pengaruh retensi air

Penghancuran bubuk dempul sering kali dikaitkan dengan cepatnya penguapan air di dalam dempul. Jika jumlah HPMC yang ditambahkan tidak mencukupi, bubuk dempul kehilangan air terlalu cepat selama proses pengeringan dan gagal mengeras sepenuhnya, sehingga permukaannya menjadi bubuk. Sifat retensi air HPMC membantu dempul mempertahankan kelembapan yang sesuai selama proses pengeringan, memungkinkan dempul mengeras secara bertahap dan mencegah pembentukan bubuk yang disebabkan oleh hilangnya air dengan cepat. Oleh karena itu, retensi air HPMC sangat penting untuk mengurangi bubuk.

(2) Pengaruh efek penebalan

HPMC dapat meningkatkan konsistensi bubuk dempul, sehingga dempul dapat menempel lebih merata pada substrat. Jika kualitas HPMC buruk atau digunakan secara tidak tepat, maka akan mempengaruhi konsistensi bubuk dempul, sehingga membuat fluiditasnya menjadi lebih buruk, mengakibatkan ketidakrataan dan ketebalan yang tidak rata selama konstruksi, yang dapat menyebabkan bubuk dempul mengering terlalu cepat secara lokal, sehingga menyebabkan bubuk dempul mengering terlalu cepat. menyebabkan bubuk. Selain itu, penggunaan HPMC yang berlebihan juga akan menyebabkan permukaan bubuk dempul menjadi terlalu halus setelah konstruksi, sehingga mempengaruhi daya rekat pada lapisan dan menyebabkan permukaan menjadi bubuk.

(3) Sinergi dengan material lain

Pada bubuk dempul, HPMC biasanya digunakan dalam kombinasi dengan bahan semen lainnya (seperti semen, gipsum) dan bahan pengisi (seperti bubuk kalsium berat, bedak talk). Jumlah HPMC yang digunakan dan sinerginya dengan material lain berdampak besar pada kinerja dempul secara keseluruhan. Formula yang tidak masuk akal dapat menyebabkan kekuatan bubuk dempul tidak mencukupi dan akhirnya menyebabkan bubuk. Penggunaan HPMC yang wajar dapat membantu meningkatkan kinerja ikatan dan kekuatan dempul serta mengurangi masalah bubuk yang disebabkan oleh bahan semen yang tidak mencukupi atau tidak merata.

4. Masalah kualitas HPMC menyebabkan bubuk

Selain jumlah HPMC yang digunakan, kualitas HPMC sendiri juga dapat mempengaruhi performa bubuk dempul. Jika kualitas HPMC tidak memenuhi standar, seperti kemurnian selulosa yang rendah dan kinerja retensi air yang buruk, maka secara langsung akan mempengaruhi retensi air, kinerja konstruksi dan kekuatan bubuk dempul, serta meningkatkan risiko pembentukan bubuk. HPMC yang lebih rendah tidak hanya sulit memberikan retensi air yang stabil dan efek pengentalan, tetapi juga dapat menyebabkan permukaan retak, menjadi bubuk, dan masalah lain selama proses pengeringan dempul. Oleh karena itu, memilih HPMC berkualitas tinggi sangat penting untuk menghindari masalah bedak.

5. Pengaruh faktor lain terhadap pembuatan bedak

Meskipun HPMC berperan penting dalam pembuatan bedak dempul, pembuatan bedak biasanya merupakan hasil kombinasi berbagai faktor. Faktor-faktor berikut juga dapat menyebabkan bedak:

Kondisi lingkungan: Jika suhu dan kelembapan lingkungan konstruksi terlalu tinggi atau terlalu rendah, hal ini akan mempengaruhi kecepatan pengeringan dan efek pengawetan akhir bubuk dempul.

Perawatan media yang tidak tepat: Jika media tidak bersih atau permukaan media menyerap terlalu banyak air, hal ini akan mempengaruhi daya rekat bubuk dempul dan menyebabkan bubuk.

Formula bubuk dempul yang tidak rasional: HPMC yang digunakan terlalu banyak atau terlalu sedikit, dan proporsi bahan semen yang tidak tepat, yang akan menyebabkan daya rekat dan kekuatan bubuk dempul tidak mencukupi, sehingga menyebabkan pembentukan bubuk.

Fenomena pembuatan bubuk dempul erat kaitannya dengan penggunaan HPMC. Fungsi utama HPMC pada bubuk dempul adalah retensi air dan pengental. Penggunaan yang wajar dapat secara efektif mencegah terjadinya bedak. Namun, terjadinya serbuk dempul tidak hanya bergantung pada HPMC, tetapi juga pada faktor-faktor seperti formula bubuk dempul, perlakuan substrat, dan lingkungan konstruksi. Untuk menghindari masalah bubuk, penting juga untuk memilih HPMC berkualitas tinggi, desain formula yang masuk akal, teknologi konstruksi ilmiah, dan lingkungan konstruksi yang baik.


Waktu posting: 15 Okt-2024