memperkenalkan:
Selulosa eter banyak digunakan dalam industri konstruksi karena sifat retensi air, pengentalan dan pengikatannya yang sangat baik. Mereka meningkatkan aliran dan kemampuan proses bahan berbasis semen dan meningkatkan sifat mekanik produk akhir. Dempul biasanya digunakan dalam industri konstruksi untuk mengisi retakan, lubang dan ketidaksempurnaan lainnya pada dinding dan langit-langit. Penggunaan selulosa eter dalam bubuk dempul dapat meningkatkan kemampuan kerja, waktu pengerasan, dan kualitas produk secara keseluruhan. Artikel ini akan membahas pengaruh perbedaan viskositas selulosa eter pada bubuk dempul.
Jenis selulosa eter:
Ada berbagai jenis selulosa eter termasuk metilselulosa (MC), hidroksipropilmetilselulosa (HPMC), etilselulosa (EC) dan karboksimetilselulosa (CMC). HPMC adalah selulosa eter yang populer di industri konstruksi karena sifat retensi air, pengental, dan perekatnya yang sangat baik. HPMC hadir dalam viskositas yang berbeda, dari rendah hingga tinggi.
Pengaruh selulosa eter pada bubuk dempul:
Bubuk dempul digunakan untuk mengisi retakan, lubang dan ketidaksempurnaan lainnya pada dinding dan langit-langit. Penggunaan selulosa eter dalam bubuk dempul dapat meningkatkan kemampuan kerja dan waktu pengerasan produk. Selulosa eter juga dapat meningkatkan kemampuan kerja dan daya rekat bubuk dempul. Berikut ini adalah pengaruh perbedaan viskositas selulosa eter pada bubuk dempul:
1. HPMC dengan viskositas rendah:
HPMC dengan viskositas rendah dapat meningkatkan fluiditas dan kemampuan kerja bubuk dempul. Ini juga meningkatkan waktu pengaturan produk. HPMC dengan viskositas rendah memiliki suhu gelasi yang lebih rendah, yang dapat mencegah bubuk dempul mengeras terlalu cepat. Ini juga dapat meningkatkan daya rekat dan kohesi produk. HPMC dengan viskositas rendah cocok untuk bubuk dempul yang membutuhkan kemampuan kerja dan kehalusan yang baik.
2. HPMC dengan viskositas sedang:
HPMC dengan viskositas sedang dapat meningkatkan sifat tiksotropik bubuk dempul. Ini juga dapat meningkatkan retensi air dan kinerja ikatan produk. HPMC dengan viskositas sedang dapat meningkatkan sifat mekanik produk, seperti kekuatan dan daya tahan. Sangat cocok untuk bubuk dempul yang memerlukan retensi dan kekompakan air yang baik.
3. HPMC dengan viskositas tinggi:
HPMC dengan viskositas tinggi dapat meningkatkan kinerja bubuk dempul yang mengental dan anti melorot. Ini juga dapat meningkatkan retensi air dan kinerja ikatan produk. HPMC dengan viskositas tinggi dapat meningkatkan sifat mekanik produk, seperti kekuatan dan daya tahan. Sangat cocok untuk bubuk dempul yang membutuhkan tingkat pengentalan tinggi dan kinerja anti melorot.
kesimpulannya:
Selulosa eter banyak digunakan dalam industri konstruksi karena sifat retensi air, pengentalan dan pengikatannya yang sangat baik. HPMC telah menjadi selulosa eter yang populer di industri konstruksi karena sifatnya yang sangat baik. HPMC hadir dalam viskositas yang berbeda, dari rendah hingga tinggi. Penggunaan selulosa eter dengan viskositas berbeda dapat meningkatkan pengoperasian, waktu pengerasan, kinerja tiksotropik, retensi air, kinerja ikatan dan sifat mekanik bubuk dempul. Penggunaan selulosa eter dapat meningkatkan kualitas dan kinerja bubuk dempul sehingga cocok untuk berbagai aplikasi di industri konstruksi.
Waktu posting: 20 Juli-2023