Struktur kimia turunan selulosa eter

Struktur kimia turunan selulosa eter

Selulosa eter merupakan turunan selulosa, polisakarida alami yang terdapat pada dinding sel tumbuhan. Struktur kimia selulosa eter ditandai dengan masuknya berbagai gugus eter melalui modifikasi kimia gugus hidroksil (-OH) yang terdapat dalam molekul selulosa. Jenis selulosa eter yang paling umum meliputi:

  1. Hidroksipropil Metilselulosa (HPMC):
    • Struktur:
      • HPMC disintesis dengan mensubstitusi gugus hidroksil selulosa dengan gugus hidroksipropil (-OCH2CHOHCH3) dan metil (-OCH3).
      • Derajat substitusi (DS) menunjukkan jumlah rata-rata gugus hidroksil tersubstitusi per unit glukosa dalam rantai selulosa.
  2. Karboksimetil Selulosa(CMC):
    • Struktur:
      • CMC diproduksi dengan memasukkan gugus karboksimetil (-CH2COOH) ke gugus hidroksil selulosa.
      • Gugus karboksimetil memberikan kelarutan dalam air dan karakter anionik pada rantai selulosa.
  3. Hidroksietil Selulosa (HEC):
    • Struktur:
      • HEC diperoleh dengan mensubstitusi gugus hidroksil selulosa dengan gugus hidroksietil (-OCH2CH2OH).
      • Ini menunjukkan peningkatan kelarutan dalam air dan sifat pengental.
  4. Metil Selulosa (MC):
    • Struktur:
      • MC diproduksi dengan memasukkan gugus metil (-OCH3) ke gugus hidroksil selulosa.
      • Ini biasanya digunakan karena sifat retensi air dan pembentukan filmnya.
  5. Etil Selulosa (EC):
    • Struktur:
      • EC disintesis dengan mensubstitusi gugus hidroksil selulosa dengan gugus etil (-OC2H5).
      • Ia dikenal karena sifatnya yang tidak larut dalam air dan sering digunakan dalam produksi pelapis dan film.
  6. Hidroksipropil Selulosa (HPC):
    • Struktur:
      • HPC diturunkan dengan memasukkan gugus hidroksipropil (-OCH2CHOHCH3) ke gugus hidroksil selulosa.
      • Ini digunakan sebagai pengikat, pembentuk film, dan pengubah viskositas.

Struktur spesifiknya bervariasi untuk setiap turunan selulosa eter berdasarkan jenis dan derajat substitusi yang dilakukan selama proses modifikasi kimia. Pengenalan gugus eter ini memberikan sifat spesifik pada setiap selulosa eter, sehingga cocok untuk berbagai aplikasi industri.


Waktu posting: 21 Januari 2024