Selulosa eter adalah zat serbaguna yang digunakan dalam berbagai industri termasuk konstruksi, farmasi, dan makanan. Proses pembuatan selulosa eter sangat kompleks, melibatkan banyak langkah, dan memerlukan banyak keahlian dan peralatan khusus. Pada artikel kali ini kita akan membahas secara detail proses pembuatan selulosa eter.
Langkah pertama dalam proses pembuatan selulosa eter adalah persiapan bahan baku. Bahan baku yang digunakan untuk memproduksi selulosa eter biasanya berasal dari pulp kayu dan limbah kapas. Pulp kayu diparut dan disaring untuk menghilangkan serpihan besar, sedangkan limbah kapas diolah menjadi pulp halus. Daging buahnya kemudian diperkecil ukurannya dengan cara digiling hingga diperoleh bubuk halus. Bubuk pulp kayu dan limbah kapas kemudian dicampur bersama dalam proporsi tertentu tergantung pada sifat produk akhir yang diinginkan.
Langkah selanjutnya melibatkan pemrosesan kimia dari bahan baku campuran. Pulp pertama-tama diolah dengan larutan basa (biasanya natrium hidroksida) untuk memecah struktur berserat selulosa. Selulosa yang dihasilkan kemudian diolah dengan pelarut seperti karbon disulfida untuk menghasilkan selulosa xantat. Pengolahan ini dilakukan dalam tangki dengan pasokan pulp yang terus menerus. Larutan selulosa xantat kemudian diekstrusi melalui alat ekstrusi untuk membentuk filamen.
Setelah itu, filamen selulosa xantat dipintal dalam penangas yang mengandung asam sulfat encer. Hal ini menghasilkan regenerasi rantai selulosa xantat, membentuk serat selulosa. Serat selulosa yang baru terbentuk kemudian dicuci dengan air untuk menghilangkan kotoran sebelum diputihkan. Proses pemutihan menggunakan hidrogen peroksida untuk memutihkan serat selulosa, yang kemudian dicuci dengan air dan dibiarkan kering.
Setelah serat selulosa dikeringkan, serat tersebut mengalami proses yang disebut eterifikasi. Proses eterifikasi melibatkan pemasukan gugus eter, seperti gugus metil, etil atau hidroksietil, ke dalam serat selulosa. Metode ini dilakukan dengan menggunakan reaksi zat eterifikasi dan katalis asam dengan adanya pelarut. Reaksi biasanya dilakukan dalam kondisi suhu dan tekanan yang dikontrol secara hati-hati untuk memastikan hasil dan kemurnian produk yang tinggi.
Saat ini selulosa eter berbentuk bubuk putih. Produk jadi kemudian menjalani serangkaian uji kendali mutu untuk memastikan bahwa produk tersebut memenuhi preferensi dan spesifikasi yang diinginkan, seperti viskositas, kemurnian produk, dan kadar air. Kemudian dikemas dan dikirim ke pengguna akhir.
Singkatnya, proses pembuatan selulosa eter meliputi persiapan bahan baku, perlakuan kimia, pemintalan, pemutihan dan eterifikasi, diikuti dengan pengujian kendali mutu. Keseluruhan proses memerlukan peralatan khusus dan pengetahuan tentang reaksi kimia dan dilakukan dalam kondisi yang dikontrol secara ketat. Memproduksi selulosa eter adalah proses yang kompleks dan memakan waktu, namun penting dalam banyak industri.
Waktu posting: 21 Juni 2023